Jumat, 21 April 2017

Manfaat Panax Ginseng Untuk Penyakit Stroke

Selamat datang di website PerawatanPenderitaStrokeSecaraAlami.blogspot.com. Memahami penyebab, gejala, pencegahan, pengobatan dan sumber daya penting lainnya untuk membantu penderita stroke di Inonesia.

Manfaat Panax Ginseng Untuk Penyakit Stroke

Manfaat Panax Ginseng Untuk Penyakit Stroke

Manfaat Panax Ginseng Untuk Penyakit Stroke - Ginseng adalah tanaman herbal yang sudah sejak ratusan tahun lalu dikenal sebagai bahan tradisional untuk pengobatan penyakit tertentu.

Berbagai jenis akar ginseng telah digunakan sebagai pengobatan di Asia dan Amerika Utara selama berabad-abad. Ginseng adalah salah satu obat herbal yang paling populer di dunia.

Ada dua jenis utama ginseng: Ginseng Asia atau Korea ( Panax ginseng ) dan ginseng Amerika ( Panax quinquefolius ). Studi telah menemukan bahwa beberapa jenis ginseng memiliki manfaat yang berbeda-beda. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ginseng Amerika dianggap kurang merangsang dibanding varietas Asia.

Salah satu jenis ginseng yang paling banyak dikenal ialah panax ginseng. Panax ginseng atau terkadang disebut ginseng Korea, ginseng Asia mengandung ginsenosida, meski dalam proporsi yang berbeda dari pada ginseng Amerika, dan dianggap sebagai ramuan adaptogenik.

Beberapa orang menggunakan Panax ginseng untuk membantu mengatasi stres dan sebagai pengobatan umum untuk meningkatkan kesehatan. Selain itu, ada penelitian menjelaskan bahwa panax ginseng ini berkhasiat untuk penyakit stoke.

Ginseng sendiri telah disarankan sebagai pengobatan yang efektif untuk berbagai macam kelainan neurologis, termasuk stroke dan gangguan neurodegeneratif akut dan kronis lainnya.

Antioksidan dan antiinflamasi yang terdapat dalam ginseng asia tampaknya bermanfaat sebagai strategi neuroprotective yang menjanjikan pada penyakit stroke.  Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Cellular Neuroscience , " Panax ginseng ini dapat mencegah kematian neuron sebagai akibat stroke, sehingga mengurangi kerusakan stroke anatomi dan fungsional."

Lebih lanjut lagi, laman adam.com juga menjelaskan bahwa ginseng asia ini dapat menurunkan disfungsi sel endotel. Sel endotel melapisi bagian dalam pembuluh darah. Bila sel ini terganggu, bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Tidak hanya sampai disana, bahkan laman livestrong.com menyebutkan bahwa praktisi pengobatan tradisional Asia juga menggunakan ginseng karena kemampuannya melindungi terhadap neurodegenerasi, memperbaiki sirkulasi, melebarkan pembuluh darah, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi kecemasan dan depresi.

Sebuah studi oleh XQ Gao dan rekannya yang diterbitkan dalam terbitan November Journal of Ethnopharmacology menguji ekstrak yang mengandung ginsenoside Rb1 pada hewan dengan stroke induksi.

Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak tersebut mempromosikan pemulihan perilaku saraf dan merangsang produksi neuron otak baru. Penelitian ini mendukung penggunaan ekstrak akar ginseng untuk pemulihan stroke.

Itulah khasiat dari panax ginseng untuk stroke. Semoga artikelnya bermanfaat dan terimakasih :)



Manfaat Panax Ginseng Untuk Penyakit Stroke

Jumat, 31 Maret 2017

4 Gejala, Tanda & Ciri Penderita Stroke Pada Usia Muda

Selamat datang di website PerawatanPenderitaStrokeSecaraAlami.blogspot.com. Memahami penyebab, gejala, pencegahan, pengobatan dan sumber daya penting lainnya untuk membantu penderita stroke di Inonesia.

4 Gejala, Tanda & Ciri Penderita Stroke Pada Usia  Muda

4 Gejala, Tanda & Ciri Penderita Stroke Pada Usia  Muda

4 Gejala, Tanda & Ciri Penderita Stroke Pada Usia  Muda - Siapa yang tidak kenal dengan penyakit satu ini ? Penyakit yang dikenal sebagai pembunuh nomer satu di Indonesia merupakan jenis penyakit yang umumnya banyak diderita oleh kalangan usia tua.

Namun tahukah Anda, tidak hanya sering terjadi pada mereka yang berusia lebih tua, saat ini penyakit stroke juga ternyata dapat menyerang mereka yang masih berusia lebih muda.

Benarkah ?

Seperti dikutip dari laman berita health.kompas.com, beberapa studi menunjukkan, bahwa secara keseluruhan, angka kasus stroke turun. Tapi, kasusnya meningkat di kalangan orang muda, meski bukti-buktinya masih sedikit," kata Andrew Russman, DO, neurologis dan spesialis perawatan stroke Cleveland Clinic.

Lebih lanjut lagi studi baru yang dilakukan di American Academy of Neurology yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mengatakan satu dari lima korban stroke berusia lebih muda dari 45 tahun dan risiko itu terus meningkat.

Pada meraka yang berusia lebih mudah, penyakit stroke ini dapat terjadi karena gaya hidup dan faktor resiko seperti merokok, migrain, obat-obatan terlarang, kelainan jantung, infeksi, dan kelainan daya tahan tubuh.

Lalu, apa saja gejala, ciri dan tanda penderita penyakit stroke yang masih muda ?


1. Lemah atau lumpuh pada satu sisi bagian tubuh

Gejala pertama stroke pada usia muda ialah lemas atau lumpuh pada satu bagian tubuh, contohnya ialah wajah yang melemah pada satu sisi.

2. Sulit atau susah ketika berbicara

Ciri penyakit stroke yang kedua ialah kesulitan atau susah untuk berbicara. Kemampuan berbicara terganggu dan Anda kesulitan untuk mengeluarkan kata-kata untuk berekspresi. Anda mungkin juga sulit untuk memahami apa yang dikatakan orang lain.

3. Sakit kepala berat

Gejala stroke pada usia muda selanjutnya ialah sakit kepala berat. Gejala ini dapat terjadi karena penyakit stroke jenis hemoragik. Stroke Hemoragik menyebabkan gangguan lebih besar pada tubuh dan fungsi otak, seperti paralisis, kehilangan kemampuan bicara dan menelan, hilang memori ingatan dan kehilangan kemampuan kognitif.

4. Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan ? Yaps, gangguan penglihatan. Gejala ini dapat terjadi karena terjadinya stroke mata. Stroke mata sendiri dapat mengakibatkan kebutaan secara total atau kebutaan ringan.

Source : dw.com/id/5-gejala-stroke-pada-usia-muda/

Baca juga artikel lainnya :



4 Gejala, Tanda & Ciri Penderita Stroke Pada Usia  Muda